Koran Jakarta adalah salah media
favorit bagi saya dan kebanyakkan
resensor lainnya. Kenapa? Karena media yang satu ini tetap konsisten memuat
resensi setiap hari (kecuali minggu) dan memberikan honor yang lumayan besar,
sekitar 280 ribuan setelah di potong pajak.
Pertama
kali saya mengirim resensi ke Koran Jakarta sekitar tahun 2013. Baru pertama
kirim kesana dan langsung dimuat (banyak teman yang mengalaminya juga). Tentu itu
adalah hal yang sangat menggembirakan bagi saya karena media ini sangat terbuka dengan penulis-penulis
baru.
Selama
2015 ini, sudah ada 3 naskah saya yang nonggol lagi di Koran Jakarta. Honornya pun
lumayan lancar, 2 pekan-4 pekan setelah dimuat rekening saya menjadi (agak) gendut).
Hehe…
Lalu
bagaimana tips kirimnya? Ah…sebenarnya sudah banyak yang post kirim resensi ke
media ini, tapi saya tak mau ketinggalan berbagi pengalaman. Iya, kan?
1.
Pertama-tama pelajari dulu karakter resensi di
media ini dengan membaca resensi yang sudah dimuat di webnya.
3.
Tulis resensi sekitar 4000-an karakter lebih
dengan spasi.
4.
Sebelum kirim naskahnya, jangan lupa lampirkan
data diri lengkap( no rek jangan sampai ketinggalan), scan ktp, dan foto
ganteng maksimal. Hehe..
Nah…gampangkan? Tinggal tunggu saja
nasib naskah kita. Jika beruntung, menurut pengalaman saya, naskah akan dimuat
tak sampai seminggu setelah kirim. Tapi…ada juga satu naskah saya yang dimuat
pada hari ke-16 setelah kirim. Karena memang masa tunggu maksimal naskah adalah
dua pekan.
Ada satu lagi yang penting! Jangan sekali-kali
kirim satu naskah yang sama ke Koran ini dan Koran lain dalam waktu bersamaan. Kenapa?
Jika dimuat bersamaan jadi berabe urusannya, bila ketahuan (ada yang lapor
redaksi) maka dirimu akan di BLAKCLIST, dan honor yang diharapkan tidak akan
pernah cair. Hiks…
Ini ada satu contoh naskah saya yang
dimuat Koran Jakarta. Klik disini.
Oke…semoga bermanfaat dan selamat
mengirim naskahnya.
makasih banyak tipsnya :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete