Wednesday, January 27, 2016

GURU BK BUKAN SAMPINGAN


Resensi ini dimuat di Kedaulatan Rakyat, 24 Jan 2016

Judul Buku     : Pedoman Lengkap Evaluasi & Supervisi Bimbingan Konseling
Penulis            : Farid Mashudi
Penerbit          : Diva Press
Tahun              : I, Oktober  2015. 
Tebal               : 208 halaman.
ISBN               : 978-602-255-985-6 

    Melakukan evaluasi dan supervisi bimbingan konseling merupakan kegiatan yang penting. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi, kita bisa mengambil kesimpulan suatu kegiatan yang telah dilakukan dapat mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak, kegiatan perlu diteruskan atau tidak. Sementara itu, supervisi dapat membantu pengambilan keputusan yang kemudian menjadi bahan atau bagian dari alat evaluasi untuk intervensi selanjutnya.  

    Buku ini menjabarkan secara lengkap bagaimana cara mengaplikasikan kegiatan evaluasi dan supervisi   dalam meningkatkan pelayanan bimbingan konseling. Evaluasi dan supervisi mempunyai pengertian yang berbeda.  Secara prinsip ada tiga sisi yang membedakan keduanya. Pertama, sisi tujuan utama. Supervisi bertujuan membuat suatu program tetap pada jalur, menyesuaikan dengan rencana, dan meningkatkan efesiensi. Sedangkan, evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan, meningkatkan efektivitas, mengukur dampak, dan melakukan perbaikan ke depan. Kedua, sisi frekuensi. Supervise bersifat regguler dan kontinu, sedangkan evaluasi bersifat episodic. Ketiga, sisi fokus. Supervisi memfokuskan diri pada input, output, proses, dan rencana kerja. Sedangkan, evaluasi memfokuskan diri pada efektivitas, relevansi, dampak, dan efektivitas biaya. (halaman 20). 

      Untuk  menjalankan kegiatan evaluasi dan supervisi, ada sejumlah prinsip yang harus di pegang teguh dan tidak boleh dilanggar, sehingga hasil yang di dapatkan sesuai harapan semua pihak yang terlibat, yaitu: objektif, transparan, partisipatif, akuntabilitas, tepat waktu, dan berkesinambungan

     Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbingan dan konseling, penilaian diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan bimbingan yang telah dilaksanakan. Dengan informasi ini, dapat diketahui sampai sejauh mana derajat keberhasilan kegiatan layanan bimbingan dan juga dapat ditetapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk memperbaiki dan mengembangakn program selanjutnya. Kegiatan evaluasi dan supervisi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari program yang telah ditetapkan. (halaman 27).

      Pentingnya melakukan evaluasi dan supervise di sekolah agar bisa memberikan umpan balik kepada konselor (pembimbing konselor) untuk memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan konseling, dan juga untuk memberikaan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, konselor mata pelajaran, dan orang tua murid tentang perkembangan perilaku dan sikap, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan murid agar secara bersinergi atau berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas implementasi program BK di sekolah.

      Kegiatan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut sumber daya manusia maupun instrument pendukung kegiatan lainnya. Beberapa aspek  tersebut diantaranya: lingkungan bimbingan, sarana yang ada, fasilitas tehnik dan fisik, pengelolaan dan admistrasi bimbingan, pembiayaan, partisipasi personal, dan proses kegiatan. 

    Melaksanakan program evaluasi dan supervise di lapangan mungkin akan mengalami kendala dan hambatan yang berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, namun secara umum hambatan yang paling banyak ditemui adalah pelaksana bimbingan dan konseling di sekolah memiliki latar pendidikan yang bervariasi, baik di tinjau dari segi jenjang maupun program, sehingga kemampuannya dalam mengevaluasi pelaksanaan program BK pun sangat bervariasi, termasuk dalam menyusun, membakukan, dan mengembangankan intrumen evaluasi. 

    Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini menyajikan bahasan tentang pentingnya evaluasi dan supervisi untuk dunia bimbingan konseling. Panduannya praktis, disertai contoh instrument yang biasa digunakan untuk melakukan evaluasi dan supervisi. Melahap isi buku dan mengaplikasikannya dalam kegiatan, di harapkan pelayanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Selamat membaca.

GURU BK BUKAN SAMPINGAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Saleh Khana

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.